radio

Selasa, 19 Oktober 2010

Suatu hari emak bilang sama Jumad. "Nak, kalau besok kau jadi orang kaya, emak cuma pingin dibelikan radio, supaya emak bisa dengerkan berita, lagu-lagu, dll," kata emak. "Cuma itu mak? Itu sih gampang ... kecil ...!" kata Jumad.

Kemudian Jumad pergi merantau. Suatu hari Jumad pulang dari kota dan sudah jadi pejabat penting. Dia tidak lupa pesan emaknya untuk membelikan radio.

"Mak ... mak, Jumad pulang, Jumad sudah jadi pejabat penting di negeri ini, Ini radio Telepanik untuk mak," katanya. Emak pun menerimanya dengan bangga dan segera menyetel radio itu.

Benar saja lagu-lagu langsung terdengar dari radio baru itu. Tak lama siaran berhenti dan penyiar mulai menyapa pendengar. "Pendengar yang setia, Anda masih bersama kami Radio Republik Indonesia ....". Si emak tersentak, sambil marah-marah seraya bilang, "Kau pembohong nak, ini bukan radio Telepanik, tapi ini radio Radio Republik Indonesia ...!!!".

Tidak ada komentar: