tafsir AYAT KURSI

Kamis, 14 Oktober 2010

بســم الله الرحمن الرحيم

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Terjemah:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa`at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar

Ayat ini dinamakan sebagai Ayat Kursi. Dan merupakan utama-utamanya ayat al-Quran, karena keterangan ketauhidan yang terkandung didalamnya tidak dikandung dalam ayat yang lain juga mengandung pokok-pokok permasalahan yang menunjukkan tetapnya sifat kesempurnaan bagi Allah dan menafikan kekurangan bagi Allah.

Ada beberapa Hadist yang menjelaskan tentang keutamaan ayat Ini:
من قرأها عند خروجه من بيته كان فى ضمان الله حتى يرجع.
Barang siapa yang membacanya, ketika keluar dari ruamahnya maka orang tersebut selalu dalam perlindungan Allah, sampai dia Kembali.

من قرأها دبركل صلاة لم يمنعه من دخول الجنة الا الموت
Barang siapa membacanya setiap usai shalat maka tidak ada yang mampu menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian.

ما قرأت فى دار الا هجرتها الشياطين ثلاثين يوما ولا يدخلها ساحر ولا ساحرة ياعلى علمها ولدك وأهلك وجيرانك فما نزلت أية أعظم منها
Tidak dibacakan ayat ini dalam suatu rumah kecuali syaithan meninggalkannya selama 30 hari dan tidak bisa masuk penyihir lelaki dan penyihir wanita. Wahai Ali, ajarkan ayat ini pada anakmu, keluargamu dan tetanggamu, dan tidak diturunkan ayat yang lebih agung darinya.

من قرأها اذا اخذ مضجعه أمنه الله على نفسه وجاره وجارجاره والابيات حوله
Barang siapa membacanya ketika akan tidur, maka Allah akan memberikan perlindungan terhadap diri orang tersebut, tetangganya, tetangga tetangganya dan beberapa rumah disekitarnya.

Penjelasan

Ayat kursi ini diawali dengan penetapan ketuhanan 

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ (Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Dia.) 

الْحَيُّ  Allah yang mepunyai sifat hidup yang kekal abadi yang tidak mempunyai batas awal dan masa akhir, karena selain Allah meskipun ia bersifatan hidup, toh dalam kehidupannya ada batas awal dan ada masa akhir.

الْقَيُّومُ yang selalu mengatur makhluqnya القيوم"، قيم كل شيء، يكلؤه ويرزقه ويحفظه.
 (memberi makanan, memberi rizqi dan melindungi)

لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ (tidak mengantuk dan tidak tidur)
عن أبي هريرة، قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يحكي عن موسى صلى الله عليه وسلم على المنبر، قال: وقع في نفس موسى: هل ينام الله تعالى ذكره؟ فأرسل الله إليه ملكا فأرّقه ثلاثا، ثم أعطاه قارورتين في كل يد قارورة، أمره أن يحتفظ بهما. قال: فجعل ينام وتكاد يداه تلتقيان، ثم يستيقظ فيحبس إحداهما عن الأخرى، ثم نام نومة فاصطفقت يداه وانكسرت القارورتان. قال: ضرب الله مثلا له أن الله لو كان ينام لم تستمسك السماء والأرض (1) .

لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ  bahwa Allah adalah pemilik segalanya tanpa ada yang mensekutuinya pengertiannya tidak diperkenankan beribadah kepada selain Allah karena perkara yang dimiliki harus tunduk kepada pemiliknya.

مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ  Tiada yang dapat memberi syafa`at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengatakan hal ini karena ada ucapan orang musyrik: tidak aku sembah berhala ini kecuali hanya untuk mendekatkan kita semua terhadap Allah SWT. Kemudian Allah menjawab: segala apa yang ada disemua langit dan bumi beserta langit dan buminya adalah milikku, maka tidak patut beribadah kepada selain aku, maka jangan kamu sembah berhala yang kamu sangka itu semua bisa mendekatkan terhadapku. Kerena sesungguhnya berhala itu tidak memberikan manfaat kepadamu bagiku dan seseorang tidak mampu memberikan syafaat kepada lainnya kecuali dengan perkenanku kepadanya. Dan syafaah itu bagi orang yang mampu memberikan  syafaah dari para utusanku, kekasihku dan yang ahli thaah kepadaku. Sebagaimana dalam teks arab berikut:
 وإنما قال ذلك تعالى ذكره لأن المشركين قالوا: ما نعبد أوثاننا هذه إلا ليقربونا إلى الله زلفى! (3) فقال الله تعالى ذكره لهم: لي ما في السموات وما في الأرض مع السموات والأرض ملكا، فلا ينبغي العبادة لغيري، فلا تعبدوا الأوثان التي تزعمون أنها تقربكم مني زلفى، فإنها لا تنفعكم عندي ولا تغني عنكم شيئا، ولا يشفع عندي أحد لأحد إلا بتخليتي إياه والشفاعة لمن يشفع له، من رسلي وأوليائي وأهل طاعتي.

يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاء   Allah memperjelas kekuasaannya dengan ayat ini, bahwa  segala sesuatu ada dalam penguasaan-Nya dan diketahuinya. Baik perkara  dunia (بَيْنَ أَيْدِيهِمْ) atau perkara akhirat (خَلْفَهُمْ) dan tidak ada  yang mampu mengetahui ilmu Allah kecuali dengan kehendak Allah.

َ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ para ahli takwil berbeda pendapat tentang pengertian كُرْسِيُّهُ ada yang mengartikan Kursi adalah Ilmu Allah, ada yang mengartikan ; هو موضع قدميه tempatnya tapak kaki. 
Ada yang mengartikan:   الكرسى هو العرش  kursi adalah Arasy.  Dari semua khilaf yang terjadi kemudian ada yang berusaha menyimpulkan yaitu Makhluq yang agung yang berada diatas langit ketujuh yang dibawa oleh empat malaikat.
 
وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ  Allah tidak berkeberatan untuk menjaga keduanya (langit dan bumi). Allah maha tinggi dan agung.

sumber : Gus Ya'