HADIST QUDSI

Jumat, 15 Oktober 2010


HADIST QUDSI

Lafadz al-Qudsi diambil dari al-Quds yang berarti suci, bersih.
Secara ishthilah perkara yang disandarkan oleh rasulullah terhadap Allah dari yang selain al-Quran.
Contoh:
قال الله تبارك وتعالى : ياعبادى انى حرمت الظلم على نفسى وجعلته محرما عليكم فلاتظالموا........ الحديث

Allah berkata: Wahai hambaku, sesungguhnya aku mengharamkan kedlaliman terhadap diriku, dan aku jadikan sebagai keharaman terhadapmu, karena itu, jangan saling mendlalimi diantaramu.

Atau contoh lain, sebagaimana ucapan shahabat –umpanya- Rasulullah SAW. berkata tentang satu perkara yang beliau riwayatkan dari Tuhannya: demikian…..

Hadist qudsi masih dikatakan sebagai hadist, karena hadist qudsi diambil dari ucapan rasulullah dan dari cerita Rasulullah tentang ucapan tersebut yang datang dari tuhannya.

Dan dinamakan Qudsi, karena Rasulullah menyandarkan perkataan tersebut dari tuhan, bahwa Allah yang membicaraknya.

Dari mengetahui kenyataan definisi hadist qudsi maka menjadi Nampak perbedaan antara hadis qudsi dan al-Quran dan Hadist Nabawi.

PERBEDAAN ANTARA HADIST QUDSI DAN AL-QURAN

Al-Quran mempunya keistimewaan – keistimewaan  dan ketertentuan yang tidak dimiliki oleh hadist.
Keistimewaan tersebut adalah:
1.  Al-Quran adalah mu’jizat yang langgeng sepanjang zaman yang terhindar dari perubahan dan perombakan dan mutawatir lafadznya disemua kalimat dan hurufnya.
2.   Haram meriwayatkan al-Quran dengan makna.
3.   Haram menyentuhnya bagi orang hadast, dan haram membacanya bagi orang junub ( hadas besar )
4.   Fardlu ain untuk dibaca dalam shalat.
5.   Dinamakan al-Quran.
6.   Termasuk ibadah ketika membacanya, dan setiap huruf yang dibaca berbanding sepuluh kebaikan.
7.   Tidak diperkenankan dijual (menurut riwayat Ahmad ) dan makruh dijual (menurut Syafii)
8.  Sejumlah dari al-Quran ada yang dinamakan Ayat, dan seukuran tertentu dari beberapa ayat  dinamakan Surah.
9.   Lafadz dan maknanya dari Allah dengan menggunakan wahyu.  

sumber : Gus Ya'

Tidak ada komentar: